Aku Menyaksikan Semua Manusia Mati, Kecuali…

Download Setup File from Downloader (100% Working Link)

Aku menyaksikan semua manusia mati, kecuali orang orang berilmu, kecuali para pemilik pengetahuan atau para cerdik cendikia yang yang setia mencari rahasia untuk membangkitkan manusia-manusia yang mati agar hidup dan berpengetahuan.

Lalu Aku juga menyaksikan para pemilik ilmu "mati", para pemilik pengetahuan "wafat" dalam serta para cerdik cendikia yang yang setia mencari rahasia untuk membangkitkan manusia-manusia yang mati agar hidup dan berpengetahuan itu ikut-ikutan tergeletak dan "tewas" ketika mereka tidak menghidupkan ilmunya, Ketika ilmunya tidak menghidupinya, ketika mereka hidup tapi tidak menyediakan ruang serta waktu yang hidup untuk mengamalkan ilmunya atau ketika ilmunya tidak menghidupkan orang lain serta membuat orang di sekitarnya hidup dengan pengetahuannnya itu.

Lantas aku juga menyaksian para pemilik ilmu yang mengamalkan ilmunya dan para pemegang rahasia pengetahuan yang hidup dan menghidupkan itu sekarat, menggelapar dan "mati tertipu" selama hidupnya ketika mereka tidak ikhlas.

Karena Ikhlas adalah..

Derma tanpa meminta apa-apa. Adalah memberi tanpa tergelincir untuk mengharapkan balas. Adalah Mengulurkan tangan tanpa keinginan untuk kembali menengadahkan lengan. Adalah Mencintai tapi suci dari keinginan untuk dicinta. Adalah menabur kebaikan tanpa ternoda akan pujian atau keinginan untuk mengeruk. Adalah seperti ibu yang telah mendenyutkan nafas, memberi darah dan susu tapi ia tetap tersenyum dan mendendangkan doa doa kebaikan ketika anaknya hanya memberi tuba bagi kehidupannya. Adalah seperti matahari yang setia memberi cahaya selama miliaran tahun tanpa berharap balasan nyala yang sama dari planet-planet yang thawaf berputar mengelilinginya.

Dan ikhlas adalah penghambaan yang sepi dari keinginan mendapatkan pahala juga kerakusan akan surga. Atau seperti penghambaan tulus tanpa air mata rasa takut dan ngeri akan neraka. ikhlas adalah penghambaan di atas penghambaan dan cinta di atas cinta.

Auhtor : Asep Jamaludin

e-mail : aa@majalahmatahati.com